Jakarta ( ASET) – PLN Icon Plus melakukan menanam mangrove bertajuk “aMayzing! Planting Mangrove with PLN Icon Plus”, sebagai bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Mei 2024, di Taman Wisata Alam Mangrove PIK 2, Jakarta Utara.
Penanaman mangrove ini tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup, mengurangi polusi udara, serta berkontribusi dalam mempertahankan keberlangsungan hidup di bumi.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, “Kegiatan menanam mangrove ini merupakan wujud komitmen PLN Icon Plus dalam upaya pelestarian lingkungan, hal ini sejalan dengan visi percepatan transformasi energi hijau yang dicanangkan PLN Icon Plus. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.”
Selain menanam mangrove, ICONers yang hadir melakukan tur mengelilingi hutan mangrove yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang ekosistem mangrove dan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Srikandi PLN Icon Plus turut serta dalam kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dengan dedikasi tinggi, Srikandi PLN Icon Plus berharap penanaman mangrove dapat mengurangi dampak abrasi pantai serta memberikan habitat yang lebih baik bagi ekosistem pesisir. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Srikandi PLN Icon Plus terhadap lingkungan serta menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk ikut serta menjaga bumi demi generasi mendatang.
Ketua Srikandi PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati, mengatakan, “Keikutsertaan Srikandi PLN Icon Plus dalam kegiatan menanam mangrove mencerminkan komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan yang berkelanjutan sekaligus implementasi salah satu pilar Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Icon Plus, yaitu Iconnectivity for Green. Dengan dedikasi tinggi, kami tidak hanya menanam ratusan mangrove, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem kelautan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya konservasi alam.”