No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

PUSKOPCUINA Giatkan Pemberdayaan Anggota Koperasi Kredit

Penulis Firman
19 Mei 2024
PUSKOPCUINA Giatkan Pemberdayaan Anggota Koperasi Kredit

Jakarta ( ASET) — Kegiatan pemberdayaan anggota menjadi spirit gerakan credit union yang bernaung di bawah Federasi Credit Union Indonesia atau PUSKOPCUINA.

Hal itu diutarakan Marselus Sunardi, Ketua Pengurus PUSKOPCUINA. Koperasi simpan pinjam sekunder tersebut tengah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2023 di Hotel Golden Boutique, Jakarta, 19-22 Mei 2024.

Menurutnya, gerakan PUSKOPCUINA menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas hidup anggota, salah satunya melalui kegiatan pembeerdayaan. Karena itu, koperasi kredit atau credit union (CU) primer yang menjadi anggota dari PUSKOPCUINA senantiasa didorong membeerikan pendampingan kepada komunitas maupun kelompok binaan usaha produktif.

“PUSKOPCUINA juga memfasilitasi sharing model pemberdayaan antaranggota, melalui studi banding maupun diskusi. Sementara untuk memasarkan hasil kelompok binaan secara daring, saat ini sudah tersedia aplikasi ecommerce sMartCU,” jelas Marselus Sunardi.

Dia melanjutkan, ada beberapa jenis produk kelompok usaha binaan yakni hewan ternak, hasil ternak, hasil tani, rempah-rempah, makanan, kerajinan tangan, kesehatan dan poduk lainnya. Sedangkan produk jasa yakni kebersihan, cucian, perbaikan, kursus, konsultasi, kecantikan, transportasi, pemeliharaan hewan, acara dan kesehatan.

Baca Juga:  Lantik 23 Pejabat Pimpinan Baru, Menkop Budi Arie Siapkan Kemenkop Tancap Gas di Tahun Koperasi Sedunia

Dia menambahkan, ada 1.844 kelompok usaha binaan dengan total anggota kelompok mencapai 16.151 orang. Pendekatan pembeerdayaan kepada anggota juga dilakukan melalui komunitas pemberdayaan dengan jumlah 247 unit dankelompok  teritorial dengan jumlah 1.658 unit.

Selain pembeerdayaan, layanan inti lainnya dari P PUSKOPCUINA yakni pendampingan tata kelola kepada CU anggota, interlending atau pinjaman antaranggota, teknologi informasi melalui kegiatan digitalisasi transaksi keuangan serta pendidikan dan pelatihan.

Puskopcuina, jelasnya, memiliki anggota sebanyak 46 unit CU primer yang tersebar di 20 provinsi, dengan kantor pelayanan tersebar di 23 provinsi, mulai dari Nias (Sumatera Utara) sampai Merauke (Papua Selatan). Jumlah aset secara gerakan Rp 7.999.749.659.197,56. Anggota CU merupakan masyarakat kecil, rata-rata simpanan anggota per 31 Desember 2023 sejumlah Rp. 13.762.370,88 dari 581.277 orang anggota dengan total jumlah simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela untuk tujuan jangka panjang sebesar Rp 6.955.500.741.977,55.

Adapun pada RAT kali ini, bertema “Memperkuat Gerakan Credit Union yang Adaptif, Inovatif dan Holistik”. Selain pemilihan pengurus dan pengawas baru, PUSKOPCUINA juga menggelar sejumlah seminar di mana tokoh pemimpin agama, Kardinal Ignatius Suharyo akan hadir sebagai salah satu pembicara dengan tema “Relevansi Gerakan Credit Union Terhadap Ajaran Sosial Gereja :Solidaritas – Sibsidiaritas”. Selain itu para peserta juga akan melakukan sharing dan kunjungan lapangan bertema kelompok pemberdayaan.

Baca Juga:  KemenKopUKM Dukung Penanaman Lamun Sebagai Aksi Nyata Pengembangan Ekonomi Pesisir

Adapun gerakan CU bermula pada Tahun 1849 saat Friedrich Wilhelm Raiffeisen, salah satu walikota di Jerman mendirikan Perkumpulan Masyarakat Flamersfeld untuk membantu para petani miskin yang hidupnya kacau dampak dari musibah kelaparan dan musim dingin yang hebat.

Dia menemukan metode, orang miskin mengumpulkan modal dan meminjamkan diantara sesama mereka. Prinsip yang mendasarinya adalah “Bantuan melalui Swadaya”.  Akhirnya ia mengganti pendekatan dari pendekatan derma dan belas kasihan dengan prinsip menolong diri sendiri.

Pada 1864 Raiffeisen mendirikan organisasi “Heddesdorfer Credit Union” di mana  anggota yang terlibat memiliki kemampuan untuk bangkit dari kemiskinan dan secara bertahap kemiskinan mulai berkurang. Friedrich Wilhelm Raiffeisen dalam mengembangkan CU menekankan prinsip 3S, yaitu self helping, self governance, dan self responsibility.

Previous Post

Peluang Besar Ekspor dari Industri Linting Kertas Sigaret

Next Post

Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves

KONTEN TERKAIT

Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3
UMKM

Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3

20 Mei 2025
Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM
UMKM

Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM

20 Mei 2025
Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih
UMKM

Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih

5 Maret 2025
Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi
UMKM

Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi

19 Februari 2025
Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang
UMKM

Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang

19 Februari 2025
Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China
UMKM

Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China

17 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Energi

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024
NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN dengan Prinsip Keamanan dan Keberlanjutan

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN dengan Prinsip Keamanan dan Keberlanjutan

29 April 2024

PLN Gerak Cepat Pascaerupsi Gunung Ruang, Kelistrikan Pulau Tagulandang Kini Normal Kembali

PLN Gerak Cepat Pascaerupsi Gunung Ruang, Kelistrikan Pulau Tagulandang Kini Normal Kembali

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks