No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Tinjau Infrastruktur Pendukung Swasembada Pangan di Jateng, Menteri Dody: Optimalkan Jaringan Irigasi Bendungan Jlantah

Penulis Redaksi
2 Januari 2025
Tinjau Infrastruktur Pendukung Swasembada Pangan di Jateng, Menteri Dody: Optimalkan Jaringan Irigasi Bendungan Jlantah

Karanganyar (ASET) – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melanjutkan peninjauan infrastruktur pendukung program swasembada pangan di Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau Bendungan Jlantah yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Kamis (2/1/2025). Progres fisik bendungan telah mencapai 99% dengan potensi suplai air irigasi untuk Kabupaten Karanganyar seluas 1.494 hektare.

Menteri Dody berharap pada saat Bendungan Jlantah difungsionalkan sudah dapat tersambung dengan daerah irigasi di sekitarnya. “Salah satu fokus kita adalah untuk memastikan bahwa bendungan yang dibangun ini dapat dioptimalkan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat. Sehingga Indeks Penanaman bisa meningkatkan karena target kita memang 3 kali lipat tanam,” kata Menteri Dody.

Bendungan Jlantah didesain dengan tinggi 70 meter, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak 690 meter. Dengan luas genangan 50,45 ha, bendungan ini dapat menampung air hingga 10,97 juta m3 yang dapat dimanfaatkan sebagai suplai air irigasi untuk Kabupaten Karanganyar seluas 1.494 ha, terdiri dari 806 ha daerah irigasi yang sudah ada (peningkatan IP 172% menjadi 272%) dan 688 ha irigasi baru (IP 272%).

Baca Juga:  Menko AHY Ajak Para Perwira Transportasi Siap Mengemban Tugas untuk Indonesia Maju

Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Adenan Rasyid mengatakan Kementerian PU melalui BBWS Bengawan Solo sudah melakukan impounding Bendungan Jlantah pada 20 Desember 2024 lalu dan diharapkan pada 28 Februari 2025 air Bendungan sudah mencapai elevasi 685 meter.

*Ketika air di genangan sudah masuk ke intake (elevasi 662), air yang keluar dari outlet sudah langsung bisa didistribusikan ke jaringan irigasi untuk meningkatkan IP (Indeks Penanaman) melalui bendung yang sudah ada di hilir bendungan,” kata Adenan Rosyid.

Selain untuk mendukung program swasembada pangan melalui suplesi air irigasi, Bendungan Jlantah juga berfungsi untuk menyediakan air baku sebesar 150 liter/detik untuk Kecamatan Jumapolo, Jumantono, dan Jatipuro di Kabupaten Karanganyar serta mereduksi banjir sebesar 70,33 meter3/detik atau 51,26% dari debit banjir periode ulang 50 tahun dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 MW dan potensi pariwisata.

Previous Post

Di Awal Tahun 2025, Jasa Marga Catat Lebih Dari 179 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek: Potongan Tarif 10% Berlaku 3 Januari 2025

Next Post

Kementerian PKP Gandeng BPKP Siapkan Legalitas Perubahan Proporsi KPR FLPP di 2025

KONTEN TERKAIT

Kuota KPR FLPP Naik, Menteri PKP – BTN – BP Tapera Teken Komitmen Dukungan Program Pembiayaan
Infrastruktur

Kuota KPR FLPP Naik, Menteri PKP – BTN – BP Tapera Teken Komitmen Dukungan Program Pembiayaan

7 Juli 2025
Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat, Kementerian PU Pastikan Progres Sesuai Target
Infrastruktur

Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat, Kementerian PU Pastikan Progres Sesuai Target

7 Juli 2025
Ramadan Kian Dekat, Pasokan dan Pengawasan Harga Pangan Terus Diperkuat
Infrastruktur

Ramadan Kian Dekat, Pasokan dan Pengawasan Harga Pangan Terus Diperkuat

27 Februari 2025
KAI Siapkan Kereta Tambahan dari Gambir dan Pasar Senen
Infrastruktur

KAI Siapkan Kereta Tambahan dari Gambir dan Pasar Senen

18 Februari 2025
Dukung Arus Mudik Lebaran 2025, Menhub Usul PNS dan Pegawai BUMN WFA
Infrastruktur

Dukung Arus Mudik Lebaran 2025, Menhub Usul PNS dan Pegawai BUMN WFA

18 Februari 2025
India Pangkas Pajak Impor untuk Hindari Tarif Resiprokal AS
Infrastruktur

India Pangkas Pajak Impor untuk Hindari Tarif Resiprokal AS

18 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang
Nasional

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang

7 Juni 2024
Kemenkop Gandeng Bank BNI AkselerasiĀ Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

Kemenkop Gandeng Bank BNI AkselerasiĀ Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

6 Februari 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks