No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Wakil Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Penulis Redaksi
16 Desember 2024
Wakil Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Tangerang Selatan (ASET) – Wakil Menteri (Wamen) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyampaikan saat ini Indonesia berada di titik penting perjalanan ekonomi, oleh karena itu penting untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Wamen UMKM Helvi Moraza mengatakan, peningkatan rasio kewirausahaan juga memiliki peran besar dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

“Kita dihadapkan pada target ambisius berupa rasio kewirausahaan sebesar 3,6 persen pada tahun 2029 dan 8 persen pada tahun 2045. Tujuan ini menuntut ekosistem yang tangguh, dinamis, dan adaptif,” kata Wamen UMKM saat memberikan sambutan dan membuka acara Entrepreneur Hub (E-Hub) Tangerang Raya Sesi-II di Tangerang Selatan, Senin (16/12).

Wamen UMKM, menekankan bahwa dalam konteks tersebut seorang wirausaha bukan hanya penggerak perekonomian. “Lebih dari itu, wirausaha merupakan inovator yang akan mendorong Indonesia naik kelas, keluar dari jebakan pendapatan menengah, dan bersaing di kancah global,” kata Wamen UMKM.

Untuk itu, kata Wamen Helvi, acara E-Hub ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, universitas, dan komunitas yang dirancang sebagai ruang kolaborasi untuk memperkuat kapasitas kewirausahaan melalui pembekalan dari mentor dan pelatih profesional.

“Saya berharap, melalui acara E-hub bisa menjadi langkah konkret dalam mendukung perjalanan Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju dan inklusif,” kata Wamen UMKM.

Selain itu, Wamen UMKM menegaskan pentingnya nilai-nilai Loyalitas, Integritas, Disiplin, dan Inovasi (LIDI) sebagai karakter utama dalam membangun usaha yang tangguh.

Baca Juga:  Menteri UMKM Minta Smart Factory Training Center Dorong Pengusaha UMKM Makin Berdaya Saing

“Loyalitas pada pelanggan menjamin kepuasan jangka panjang; integritas mengokohkan reputasi; disiplin membentuk konsistensi; dan inovasi mendorong perubahan. Ini adalah karakter inti yang harus dimiliki setiap wirausaha untuk bertahan dan tumbuh,” katanya.

Di era digital yang penuh tantangan, Wamen UMKM mengingatkan bahwa kemampuan adaptasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan. Ia menekankan bahwa inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga mengadopsi strategi pemasaran digital, memanfaatkan teknologi finansial, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Bukan mereka yang paling kuat atau paling pintar yang akan bertahan, melainkan yang paling responsif terhadap perubahan. Dengan inovasi, usaha tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan siap bersaing dalam ekosistem ekonomi global yang terus bergerak cepat,” katanya.

Saat ini, kata Wamen Helvi, Pemerintah tengah mendorong penguatan ekosistem kewirausahaan melalui kebijakan strategis, salah satu hasil nyata yakni peningkatan peringkat Indonesia dalam Global Innovation Index dan IMD World Competitiveness Ranking sebagai sinyal positif dari langkah yang telah dilakukan.

“Langkah-langkah kita sudah berada di jalur yang benar. Kini, tugas kita adalah mempercepat momentum tersebut dengan menggerakkan inovasi dan kewirausahaan secara masif,” katanya.

Di akhir sambutannya, Wakil Menteri menekankan bahwa menjadi wirausaha adalah tentang keberanian bermimpi, mengambil risiko, dan meretas jalan baru.

“Mari kita satukan visi, kokohkan kolaborasi, dan memberikan kontribusi terbaik untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing, tangguh, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” kataya.

Baca Juga:  Pemenuhan Pasokan Bahan Baku Program MBG, Kopontren Al-Ittifaq Bandung Siap Jadi Role Model

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi kegiatan E-Hub yang merupakan wadah untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan di Tangerang Raya.

“Melalui acara ini membuka peluang para wirausaha khususnya UMKM untuk menambah pengetahuan dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait guna memperkuat usahanya,” katanya.

Davnie juga menjelaskan saat ini Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pasca-COVID-19 mencapai 5,2 persen yang didominasi oleh ekonomi kreatif, hal ini salah satunya karena letak geografis Tangerang Selatan yang memiliki empat jalur masuk, yakni dari tol Jakarta-Serpong, Jakarta-Merak, Cinere-Serpong Bandara dan Bintaro.

“Berkat keuntungan geografis tersebut, pertumbuhan ekonomi penduduk sosial budaya sangat dipengaruhi oleh interaksi antar wilayah, sehingga sektor perdagangan dan jasa kami dapat lebih berkembang,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah mengungkapkan, E-Hub Tangerang Raya II berfokus pada penguatan fondasi kewirausahaan, mulai dari pengembangan kapasitas, strategi perencanaan, hingga perluasan jaringan bisnis.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 wirausaha terkurasi se-Tangerang Raya merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dirintis sebelumnya.

“Melalui acara ini, kami berharap akan lahir wirausaha mapan yang tidak hanya inovatif, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan global, yang kelak menjadi ujung tombak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi pada pencapaian target peningkatan rasio kewirausahaan nasional,” kata Azizah.

Previous Post

Menteri UMKM Akan Bentuk Holding Fesyen Perbesar Kontribusi UMKM pada PDB

Next Post

Gelar Apel Siaga Nataru 2024, PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru

KONTEN TERKAIT

Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3
UMKM

Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3

20 Mei 2025
Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM
UMKM

Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM

20 Mei 2025
Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih
UMKM

Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih

5 Maret 2025
Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi
UMKM

Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi

19 Februari 2025
Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang
UMKM

Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang

19 Februari 2025
Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China
UMKM

Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China

17 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang
Nasional

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang

7 Juni 2024
Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

6 Februari 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks