No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Gandeng HIPMI Jaya, Kementerian UMKM Akselerasi Peningkatan Kelas UMKM

Penulis Firman
15 November 2024
Gandeng HIPMI Jaya, Kementerian UMKM Akselerasi Peningkatan Kelas UMKM

Jakarta (ASET) – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melanjutkan langkah meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, Kementerian UMKM akan fokus mengakselerasi peningkatan kelas UMKM agar semakin tinggi kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Menteri Maman dalam sambutannya pada acara Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Daerah (DIKLATDA) 2024 di Jakarta, Kamis (14/11), menjelaskan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia berkisar di angka 65 juta, dimana 99 persennya pelaku usaha mikro.

Setelah dikomparasikan dengan hasil sensus mandiri yang dilakukan Kementerian UMKM tahun 2023 (yang sebelumnya bernama Kementerian Koperasi dan UMKM) jumlah pelaku usaha mikro tidak berbeda jauh.

Berdasarkan data tersebut, Menteri Maman menyorot pentingnya strategi yang tepat bagi pemerintah untuk mendorong peningkatan kelas usaha dari mikro ke kecil, kecil ke menengah, dan seterusnya. Oleh sebab itu, bersama HIPMI Jaya, Kementerian UMKM akan melakukan serangkaian upaya peningkatan kelas melalui pendampingan berkelanjutan yang disesuaikan dengan klasifikasi usaha.

Baca Juga:  Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi

“Ke depan HIPMI dan Kementerian UMKM akan saling bersinergi. Kementerian UMKM akan hadir bersama-sama dengan para pengusaha di HIPMI untuk membimbing, mendampingi untuk menumbuhkembangkan usaha UMKM,” kata Menteri Maman.

Terkait dengan pendampingan pelaku UMKM, Menteri Maman menegaskan bahwa di Gedung Smesco Indonesia telah tersedia berbagai fasilitas dan layanan inkubasi dan pelatihan. Oleh sebab itu pelaku UMKM atau wirausaha pemula dapat memanfaatkan layanan ini sesuai dengan spesifikasi usaha dan kelas usahanya.

Selain pendampingan yang berkelanjutan, Menteri Maman mendorong agar pelaku usaha fokus pada upaya peningkatan aset secara mandiri tanpa terganggu oleh aktivitas organisasi ataupun kegiatan lainnya. Untuk dapat memperbesar aset, dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan atau koneksi pertemanan dari setiap pelaku usaha.

“Ukuran pengusaha sukses adalah dari aset, maka fokuslah pada misi untuk memperbesarkan aset. Jadi jangan sampai dinamika sebuah organisasi berdampak pada iklim usaha dan iklim investasi UMKM,” kata Menteri Maman.

Menteri Maman berharap setelah mengikuti serangkaian agenda Diklatda tersebut, dalam waktu 5-10 tahun ke depan akan lahir pengusaha yang sukses dengan omzet dan level usaha yang terus meningkat pesat.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Ia berharap para peserta sepulang dari Diklatda ini semakin bisa fokus mengembangkan usaha, sehingga bisa naik kelas, dari yang mikro ke kecil, kecil ke menengah, dan yang menengah bisa bertahan dan menuju ke besar. Menurutnya salah satu indikator sebuah negara yang maju dapat dilihat dari seberapa besar jumlah pengusaha yang terus tumbuh berkembang di dalamnya.

Previous Post

Sri Mulyani Pastikan Tarif PPN Jadi 12 Persen di 2025

Next Post

Wamen UMKM Paparkan Amanat Presiden Prabowo untuk UMKM

KONTEN TERKAIT

Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih
UMKM

Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih

5 Maret 2025
Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi
UMKM

Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi

19 Februari 2025
Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang
UMKM

Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang

19 Februari 2025
Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China
UMKM

Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China

17 Februari 2025
Revitalisasi Koperasi Sukses,  KSP Intidana Keluar Dari Daftar Koperasi Bermasalah
UMKM

Revitalisasi Koperasi Sukses, KSP Intidana Keluar Dari Daftar Koperasi Bermasalah

17 Februari 2025
BNI Xpora Bawa Produsen Tempe  Ekspor ke 10 Negara
Keuangan

BNI Xpora Bawa Produsen Tempe Ekspor ke 10 Negara

12 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Keuangan

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa

15 Mei 2025
Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

12 April 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks