No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Menteri UMKM : Penyaluran KUR Harus Berkualitas dan Tepat Sasaran

Penulis Firman
13 November 2024
Menteri UMKM : Penyaluran KUR Harus Berkualitas dan Tepat Sasaran

Pontianak (ASET) – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM, tak sekadar banyak secara jumlah yang disalurkan tetapi juga mempertimbangkan aspek kualitas.

“Harus dipahami Kementerian UMKM bersama lembaga penyalur, termasuk perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menekankan aspek kualifikasi dan kualitas penyaluran, serta pembinaan terhadap penerima KUR yang harus diperhatikan,” katanya dalam kegiatan Dialog Interaktif bersama Menteri UMKM dengan tema ‘Kemudahan Akses Pembiayaan KUR’ di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (11/11/2024).

Menteri Maman menegaskan, Pemerintah mengupayakan KUR terserap dan dapat diakses optimal melalui sejumlah kebijakan pendukung termasuk pemberian subsidi bunga dengan mempertimbangkan aspek kualitas. KUR, kata Maman, juga diharapkan tidak digunakan untuk kepentingan konsumtif melainkan di sektor produktif, selain juga tak hanya sekadar disalurkan dalam konteks membantu modal saja namun ada pendampingan.

“Kami optimistis target KUR tahun ini bisa tercapai tanpa mengesampingkan kualitas, tetapi juga meningkatkan konsumsi belanja UMKM,” katanya.

Begitu juga dengan kebijakan penghapusan piutang oleh Presiden Prabowo Subianto kepada para petani dan nelayan, yang menjadi kebijakan afirmatif dan keberpihakan Pemerintah kepada pelaku UMKM, diharapkan bisa ikut mendorong penyaluran KUR maupun kredit perbankan kepada UMKM.

“Kebijakan ini untuk menghapus secara administratif dari blacklist bank, sehingga diberikan payung hukum. Jadi otomatis para pelaku UMKM bisa mengakses kredit lagi. Supaya ekonomi bergerak dan 1 juta UMKM yang terbantu penghapusan utangnya bisa ikut memanfaatkan kembali fasilitas kredit,” ucap Menteri UMKM.

Baca Juga:  Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3

Kata Menteri Maman, Pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp300 triliun di tahun 2024, atau disesuaikan dengan kecukupan anggaran untuk subsidi. Sementara, penyaluran KUR khusus di Provinsi Kalbar pada awal tahun sampai 10 November 2024 mencapai Rp3,79 triliun kepada 52.959 debitur.

Menteri Maman melanjutkan, sebagian besar pelaku usaha umumnya mengandalkan pinjaman dari bank untuk memperkuat modal. Yang membedakan usaha mikro dengan usaha kecil maupun menengah adalah, tekad dan disiplin dalam melakukan manajemen keuangan. Terkadang usaha sulit maju itu, karena tidak punya kesadaran atau disiplin mengelola keuangan.

“Modal dasar untuk sukses usaha adalah disiplin keuangan. Program alokasi KUR yang digelontorkan Pemerintah bukan main-main. Target sebesar Rp300 triliun tahun 2024 menjadi usaha bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat. Kalau tidak disiplin mengelola keuangan, mau 1 kontainer uang yang disalurkan pun tak pernah cukup,” ucapnya.

Maka dari itu, dengan berbagai kendala yang dihadapi, Kementerian UMKM menerapkan berbagai startegi. Seperti, mendorong penerapan inovative credit scoring dalam penilaian kredit sebagai salah satu upaya mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster. Selain itu, menerapkan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR. Serta, melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder yakni, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR, dan Perusahaan Penjamin KUR.

Baca Juga:  Dorong UMK Mitra Binaan Naik Kelas, Jasa Marga Ikut Gelaran PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024

Senada, Social Entrepreneurship & Incubation Division Head PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Evi Sulistiawati mengatakan, BRI berupaya untuk terus menjadi kontributor kemajuan UMKM di Provinsi Kalbar.

“Salah satunya, KUR sebagai satu bantuan pinjaman yang digulirkan Pemerintah, dan ikut serta menyalurkannya sebagai bentuk kepedulian kepada UMKM dalam mengakses pembiayaan baik yang bersifat modal kerja maupun investasi,” kata Evi.

Ia juga menambahkan, penyaluran KUR BRI terbukti mampu meningkatkan keuntungan dan kesejahteraan UMKM. Karena terjadi graduasi, UMKM yang naik kelas meningkat dengan jumlah plafon KUR ke pinjaman komersial.

“Penyaluran KUR diharapkan mampu mendorong UMKM usaha menjadi lebih layak dan naik kelas,” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Kalbar Linda Purnama menuturkan, terdapat sebanyak 164.364 pelaku UMKM di Kalbar, dimana sekitar 99 persen merupakan usaha mikro, sebesar 0,89 persen usaha kecil, dan 0,11 persen usaha menengah.

“Jumlah tersebut tersebar merata di 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan. Dengan hadirnya Menteri UMKM yang berasal dari Kalimantan, kami berharap kita bisa semakin mendukung pelaku usaha untuk terinspirasi dan berkembang, yang tadinya mikro naik kelas menjadi kecil dan menengah,” katanya.

Di wilayah itu, mayoritas pelaku usaha berada di sektor perdagangan atau sebesar 54,04 persen, penyediaan akomodasi dan sektor makanan dan minuman sebesar 21,67 persen, serta industri pengolahan sebesar 12,7 persen.

Previous Post

Menteri Nusron dan Menteri Transmigrasi Sepakat Manfaatkan Tanah Telantar Seluas 564.957 Hektare untuk Menyukseskan Program Transmigrasi

Next Post

Mantap ! Menteri UMKM Ganti Istilah “Pelaku” UMKM Jadi “Pengusaha”

KONTEN TERKAIT

Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3
UMKM

Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3

20 Mei 2025
Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM
UMKM

Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM

20 Mei 2025
Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih
UMKM

Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih

5 Maret 2025
Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi
UMKM

Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi

19 Februari 2025
Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang
UMKM

Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang

19 Februari 2025
Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China
UMKM

Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China

17 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang
Nasional

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang

7 Juni 2024
Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

6 Februari 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks