No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pendapatan Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Sebesar $2,56 M di Q3-2024

Penulis Red
1 November 2024
Pendapatan Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Sebesar $2,56 M di Q3-2024

Jakarta (ASET) – Emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) terus mencatatkan outlook kinerja yang menjanjikan. Hal tersebut salah satunya terefleksikan melalui pertumbuhan EBITDA yang menguat hingga 11 % di periode kinerja sampai dengan Kuartal III Tahun 2024 sebesar $685,81 juta.

Capaian ini sekaligus merefleksikan tingkat EBITDA yang tumbuh secara berkelanjutan pascarestrukturisasi, dimana hingga Kuartal III-2023 Garuda berhasil membukukan EBITDA sebesar $616,37 juta. Capaian tersebut turut tercermin melalui kinerja pendapatan usaha secara konsolidasi yang konsisten membukukan pendapatan usaha yang naik hingga 15% sebesar $2,56 miliar selama periode Sembilan bulan pertama tahun 2024 (unaudited) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yakni $2,23 miliar.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengungkapkan, pertumbuhan pendapatan usaha tersebut salah satunya ditopang oleh peningkatan pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 17% (year-on-year) mencapai $2,01 miliar, sementara untuk pendapatan penerbangan tidak berjadwal turut mencatatkan kenaikan sebesar 6% dan pendapatan lainnya juga naik 8% dibandingkan dengan capaian hingga Kuartal III di tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan pendapatan usaha sampai dengan triwulan ketiga tahun ini turut merefleksikan angkutan penumpang Garuda Indonesia secara grup di mana capaian angkutan penumpang hingga bulan September 2024 mencapai 17,73 juta penumpang atau menguat 24% (YoY) yang dikontribusikan dari angkutan Garuda Indonesia (mainbrand) sebesar 8,34 juta penumpang meningkat 45% sementara Citilink sebanyak 9,39 juta penumpang, naik 10%,” kata Irfan dalam keterangan tertulis. (31/10).

Baca Juga:  SCNP Hadirkan NIVA di BEI - CMSE 2024 : Inovasi Alat Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular

Menurut Irfan, kinerja operasional Garuda Indonesia (mainbrand) turut merefleksikan pertumbuhan signifikan di mana penumpang sebesar 8,34 juta tersebut berasal dari pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yakni mencapai 59%.

“Untuk angkutan penumpang internasional atau sebesar 1,87 juta penumpang, sementara jumlah penumpang domestik juga naik hingga 41% atau sebesar 6,47 juta penumpang,” jelas Irfan.

Irfan lebih lanjut menambahkan, memasuki periode kuartal terakhir di tahun 2024 Garuda Indonesia terus mengoptimalkan berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan usaha termasuk memastikan pelaksanaan atas berbagai aksi korporasi di antaranya yakni penguatan alat produksi di mana pada bulan November dan Desember mendatang.

Selain itu, Garuda Indonesia akan kembali menerima 2 (dua) pesawat narrow body Boeing B737-800NG dan potensi penambahan 2 (dua) pesawat narrow body lainnya (dalam tahap negosiasi) yang merupakan bagian dari rencana penambahan armada di tahun 2023 dan tahun 2024.

“Dengan kedatangan armada tersebut, kiranya akselerasi kinerja operasional penerbangan Garuda Indonesia dapat terlaksana secara maksimal terutama dalam memanfaatkan periode peak season libur Natal dan Tahun Baru, sehingga tren positif pendapatan usaha dapat terus terjaga di sepanjang tahun 2024,” tutup Irfan.

Baca Juga:  Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Gelar Rapat Kinerja Triwulan II, Dukung Pasar Modal Bertaraf Internasional

Sementara itu, pertumbuhan kargo Garuda Indonesia yang naik 36% dari sebelumnya (YoY) 122,42 ribu ton menjadi 166,5 ribu ton angkutan kargo, di mana performa angkutan kargo Garuda Indonesia (mainbrand) berhasil mencatatkan kenaikan signifikan hingga 36% yakni sebesar 102,55 ribu ton kargo pada periode sampai dengan Kuartal III tahun 2024 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 75,32 ribu ton kargo, capaian tersebut dikontribusikan dari angkutan kargo rute internasional sebanyak 43,71 ribu ton kargo yang meningkat signifikan 55%, dan angkutan kargo rute domestik yang turut naik 25% atau sebanyak 58,83 ribu ton kargo.

Previous Post

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Catat Pendapatan Tumbuh 10,31 Persen dan Laba Sentuh Rp121 Miliar

Next Post

Hingga Kuartal III Tahun 2024, Jasa Marga Bukukan Pendapatan Usaha Rp13,86 Triliun,

KONTEN TERKAIT

Menakar Strategi Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Menjaga Profit Margin Agar Tetap Konstan Bahkan Naik di 2025
Market

Menakar Strategi Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Menjaga Profit Margin Agar Tetap Konstan Bahkan Naik di 2025

13 Januari 2025
Perkuat Struktur Modal Kerja, Pos Indonesia Catatkan Sukuk Ijarah Rp 1 T
Indeks

Perkuat Struktur Modal Kerja, Pos Indonesia Catatkan Sukuk Ijarah Rp 1 T

13 Januari 2025
Laba Bersih Amman Mineral (AMMN) Terbang 1.044 Persen Jadi 717,11 Juta Dolar
Energi

Laba Bersih Amman Mineral (AMMN) Terbang 1.044 Persen Jadi 717,11 Juta Dolar

13 Januari 2025
Nama Waskita Karya (WSKT) Resmi Turun Dari Daftar Hitam Nasional
Market

Nama Waskita Karya (WSKT) Resmi Turun Dari Daftar Hitam Nasional

6 Januari 2025
PGEO Targetkan Tambah Kapasitas 1,5 GW di 2030
Energi

PGEO Targetkan Tambah Kapasitas 1,5 GW di 2030

14 November 2024
Dorong UMK Naik Kelas, Jasa Marga Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing untuk UMK Binaan
Market

Dorong UMK Naik Kelas, Jasa Marga Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing untuk UMK Binaan

14 November 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Keuangan

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa

15 Mei 2025
Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

12 April 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks