Purwakarta (ASET) – Pusat Manufaktur Indonesia (Indonesia Manufacturing Center/IMC) yang diinisiasi pembangunannya oleh Kementerian Perindustrian secara resmi telah beroperasi di Plered, Purwakarta, Jawa Barat.
Pembangunan IMC merupakan salah satu wujud nyata dari upaya dan komitmen Kemenperin untuk mengakselerasi peningkatan daya saing dan kemandirian industri nasional agar mampu menghasilkan produk mesin industri yang selama ini sebagian besar masih diimpor, sekaligus juga mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
IMC dapat menjadi katalisator program Machine Making Machine (3M) melalui kolaborasi Penta-Helix antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, lembaga riset, dan masyarakat atau komunitas, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya secara virtual, Senin (14/10).
Menurut Menperin, IMC akan menjadi pusat kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri yang dilengkapi sarana prasarana, kelembagaan, SDM, mesin dan peralatan, serta sistem Information and Communication Technology (ICT) industri manufaktur.
Saya juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kemenperin untuk segera mengoptimalkan operasionalisasi IMC dalam upaya pengembangan industri nasional, tuturnya.
Menperin menyadari bahwa pembangunan industri nasional saat ini tengah menghadapi hambatan dan tantangan yang cukup berat. Namun kita harus yakin dan percaya, dengan terus melakukan sinergi dan kolaborasi baik internal maupun dengan para pemangku kepentingan lainnya, kita akan mampu mewujudkan industri nasional yang lebih tangguh, lebih berdaya saing, dan berkelanjutan, tegasnya.
Lebih lanjut, dalam upaya mempercepat penerapan program Machine Making Machine (3M), IMC perlu berkolaborasi dengan industri, baik sebagai offtaker produk maupun melalui kemitraan pada proses perancangan serta pengembangan produk permesinan.
Kolaborasi ini bisa dilakukan dengan mekanisme secara bersama-sama sampai dengan industri tersebut mampu memproduksi mesin secara utuh. Saya sangat mengapresiasi sekali, tadi Pak Sekjen sudah menginisiasi kolaborasi dengan beberapa perusahaan industri melalui penandatanganan MoU kerja sama pengembangan industri. Saya minta kerja sama ini terus dilanjutkan dan segera diimplementasikan dengan baik, paparnya.