No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Kredit Naik 15,5%, BBCA Catat Kinerja Tumbuh Positif di Seluruh Segmen

Penulis Redaksi
29 Juli 2024
Kredit Naik 15,5%, BBCA Catat Kinerja Tumbuh Positif di Seluruh Segmen

Jakarta (ASET)  – PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5% secara tahunan (YoY) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024. Pertumbuhan total kredit tersebut berada di atas rata-rata industri. Dari sisi profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 11,1% YoY menjadi Rp26,9 triliun pada semester I 2024. Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan secara berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

“Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun UMKM. Peningkatan juga terjadi di segmen kredit konsumer, ditopang pelaksanaan BCA Expoversary 2024. Event yang diselenggarakan sekitar dua bulan tersebut berhasil mengumpulkan total aplikasi KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sekitar Rp50 triliun. Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah, serta dukungan dari pemerintah dan otoritas, sehingga BCA dapat melalui paruh pertama 2024 dengan baik,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja.

Kredit korporasi menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi per Juni 2024, naik 19,9% YoY mencapai Rp388,6 triliun. Kredit komersial  tumbuh 7,9% YoY menjadi Rp127,8 triliun, dan kredit UKM naik 12,7% YoY hingga menyentuh Rp114,4 triliun. Portofolio kredit konsumer meningkat 13,6% YoY menjadi Rp210,2 triliun, didorong penyaluran KPR yang tumbuh 10,8% YoY mencapai Rp126,9 triliun serta pertumbuhan KKB sebesar 18,4% YoY menjadi Rp62,1 triliun. Kenaikan outstanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar kartu kredit) tercatat sebesar 20,2% YoY mencapai Rp17,8 triliun.

Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, termasuk di dalamnya investasi pada obligasi hijau serta kredit dengan skema sustainability linked loans, tumbuh 9,3% YoY menyentuh Rp198 triliun per Juni 2024, setara 23,2% dari total portofolio pembiayaan. Konsisten mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik, BCA telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan bermotor listrik sekitar Rp1,5 triliun per Juni 2024, tumbuh 2 kali lipat secara YoY. BCA juga kembali menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha #KaMUKartini, yang memberikan kredit dengan bunga spesial mulai 3,21% p.a. untuk perempuan pengusaha. Per Juni 2024, penyaluran Kredit Multiguna Usaha #KaMUKartini meningkat 250% secara tahunan.

Baca Juga:  Sunindo Pratama (SUNI) Cetak Rekor Laba Bersih Rp 168,7 Miliar

Perbaikan kualitas pinjaman BCA mengiringi solidnya pertumbuhan kredit. Rasio loan at risk (LAR) tercatat sebesar 6,4% pada semester I 2024, turun dibandingkan angka setahun lalu yaitu 9%. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada di angka 2,2%. Rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang memadai, masing-masing sebesar 190,2% dan 71,2%.

Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 5% YoY menyentuh Rp1.125 triliun. Dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi 82% lebih dari total DPK, tumbuh 5,8% mencapai Rp915 triliun. Solidnya pertumbuhan CASA selaras dengan total frekuensi transaksi BCA yang naik 21% YoY mencapai 17 miliar pada semester I 2024, tumbuh 4 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Khusus di kanal digital, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 14,8 miliar, naik 24% YoY.

Sejalan dengan solidnya kinerja penyaluran kredit dan pendanaan, BCA mempertahankan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) pada semester I 2024 sebesar 7,9% YoY, mencapai Rp39,9 triliun. Pendapatan selain bunga naik 12,1% YoY menjadi Rp12,4 triliun. Total pendapatan operasional mencapai Rp52,4 triliun, naik 8,9% YoY. Peningkatan kualitas aset diiringi turunnya biaya provisi BCA hingga 6,8% YoY.

“BCA mengembangkan myBCA secara berkesinambungan, kini menghadirkan fitur baru ‘Poket Valas’. Fitur ini merupakan kantong dana dengan pilihan delapan mata uang asing, yang terkoneksi dengan satu rekening. Dengan fitur ini, nasabah dapat melakukan transaksi menggunakan mata uang asing kapanpun dan di manapun. Transaksi debit dan tarik tunai di luar negeri dengan mata uang asing juga bisa dilakukan tanpa konversi kurs ke rupiah,” kata Jahja Setiaatmadja

Baca Juga:  Nama Waskita Karya (WSKT) Resmi Turun Dari Daftar Hitam Nasional

Selain ‘Poket Valas’, pendaftaran atau login myBCA kini bisa menggunakan nomor telepon luar negeri dari ratusan negara. myBCA juga telah dilengkapi fitur Rekening Dana Lender untuk keperluan nasabah yang menjadi investor di P2P lending. Pengembangan layanan digital juga dilakukan terhadap KeyBCA yang kini tersedia dalam bentuk aplikasi. Sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah, BCA menghadirkan program Gebyar Hadiah BCA yang bertabur hadiah seperti Vespa LX I Get 125 hingga Mobil Mercedes Benz, yang berlangsung pada 1 Mei-31 Agustus 2024.

Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Bakti BCA menggelar rangkaian kuliah umum bertajuk “BCA Berbagi Ilmu” yang diselenggarakan di 5 universitas negeri yang tersebar di Indonesia. Jajaran Direksi BCA hadir langsung memberikan kuliah umum bagi lebih dari 3.300 mahasiswa. Program BCA Berbagi Ilmu dilengkapi kegiatan student banking tour ke sejumlah kantor cabang BCA, serta pelatihan merias dan sertifikasi profesi Makeup Artist bagi Sahabat Disabilitas. Bakti BCA mendukung revitalisasi kebun kelompok tani kopi Cikoneng, Bogor, seluas 10 hektare untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani kopi dengan standar internasional. Selain itu, Bakti BCA kembali menyelenggarakan workshop sertifikat halal gratis dengan target 2.000 peserta UMKM, naik 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Di sektor kesehatan, Bakti BCA menjadi funding partner senilai US$ 1 juta untuk mendukung BKKBN dan USAID dalam program Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Program ini dilaksanakan pada 8 kabupaten di penjuru Indonesia, dan akan diteruskan secara berkelanjutan. Bakti BCA juga berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam penyelenggaraan donor darah yang mengumpulkan 411 kantong darah.

Previous Post

Permintaan Global Naik, Pertamina International Shipping Siap Masuk Pasar LNG

Next Post

Pacu Ekonomi Rakyat, Indonesia Berpotensi Tumbuhkan Industri Olahan Sagu

KONTEN TERKAIT

Menakar Strategi Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Menjaga Profit Margin Agar Tetap Konstan Bahkan Naik di 2025
Market

Menakar Strategi Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Menjaga Profit Margin Agar Tetap Konstan Bahkan Naik di 2025

13 Januari 2025
Perkuat Struktur Modal Kerja, Pos Indonesia Catatkan Sukuk Ijarah Rp 1 T
Indeks

Perkuat Struktur Modal Kerja, Pos Indonesia Catatkan Sukuk Ijarah Rp 1 T

13 Januari 2025
Laba Bersih Amman Mineral (AMMN) Terbang 1.044 Persen Jadi 717,11 Juta Dolar
Energi

Laba Bersih Amman Mineral (AMMN) Terbang 1.044 Persen Jadi 717,11 Juta Dolar

13 Januari 2025
Nama Waskita Karya (WSKT) Resmi Turun Dari Daftar Hitam Nasional
Market

Nama Waskita Karya (WSKT) Resmi Turun Dari Daftar Hitam Nasional

6 Januari 2025
PGEO Targetkan Tambah Kapasitas 1,5 GW di 2030
Energi

PGEO Targetkan Tambah Kapasitas 1,5 GW di 2030

14 November 2024
Dorong UMK Naik Kelas, Jasa Marga Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing untuk UMK Binaan
Market

Dorong UMK Naik Kelas, Jasa Marga Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing untuk UMK Binaan

14 November 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Keuangan

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa

15 Mei 2025
Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

12 April 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks