No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Terminal Tanjung Uban Siap Jadi Trading Hub Energi Asia Tenggara

Penulis Redaksi
27 Juli 2024
Terminal Tanjung Uban Siap Jadi Trading Hub Energi Asia Tenggara

Jakarta (ASET)- Integrated Terminal Tanjung Uban Pertamina di Bintan, Kepulauan Riau terus meningkatkan performa dan kesiapannya menjadi trading hub di Asia Tenggara. Sejak dilaksanakannya program pemindahan titik serah terima logistik dari luar negeri ke dalam negeri atau supplier head stock (SHS), jumlah kargo yang dikelola terminal terus meningkat.

Integrated Terminal Tanjung Uban dikelola oleh PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), Sub-Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina. Posisi terminal yang strategis di dekat Selat Malaka, sebelumnya hanya mengelola distribusi BBM dan LPG di Pulau Sumatera serta bagian barat Pulau Kalimantan.

Melalui program SHS yang dimulai pada 2002, telah terdapat penerimaan kargo SHS sebanyak 13 kapal, dengan kapasitas 4,83 juta barel. Fase berikutnya yakni pada akhir 2023 hingga Juli 2024 sebanyak 18 kapal, dengan kapasitas 5,3 juta barel.

Peningkatan performa dan operasional terminal strategis ini dipastikan langsung oleh Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, pada rangkaian kunjungan Management Walkthrough (MWT) ke Tanjung Uban (18/7).

“Integrated Terminal Tanjung Uban dengan status Pusat Logistik Berikat (PLB) ini menjadi sebuah keuntungan bagi SH IML. Dengan fasilitas yang lebih baik dan posisi strategis menjadi daya tarik pelanggan berskala global. Tentu hal ini sejalan dengan rencana dan strategi SH IML untuk mengembangkan market non-captive.”

Berbagai upgrade dari PET selama beberapa tahun terakhir, membuat terminal kini memiliki tingkat throughput sebesar 8,715 KL/hari untuk bahan bakar minyak dan 2,693 MT/hari untuk LPG dengan jumlah 200 ship call per bulannya. Ke depan, Diah menambahkan bahwa dalam rencana SHS pada 2025-2028, terminal akan diposisikan sebagai trading hub bagi konsumen luar dan dalam negeri. Hal ini salah satunya dilakukan dengan memaksimalkan blending facility untuk produk gasoline, sehingga dapat mengelola 2 hingga 3 komponen sekaligus dalam satu tangki.

Baca Juga:  Kembangkan Program Pembinaan Warga Lapas, Kementerian Imipas Gandeng PLN Manfaatkan Potensi FABA

Direktur Manajemen Risiko PIS Muhamad Resa menambahkan, sebagai bagian dari mitigasi risiko, Integrated Terminal Tanjung Uban juga telah dilengkapi buffer zone sebagai jarak aman antara area operasional dengan pemukiman warga sepanjang 1675 m. Buffer zone tersebut berisi hutan dan rawa seluas 205 hektare atau 83% dari luas area. PET juga telah memasang Lightning Protection System sebanyak 18 titik di seluruh area operasional.

Direktur Manajemen Risiko PIS Muhammad Resa menambahkan, “Berbagai safety measure ini kami terapkan mengingat peran vital Integrated Terminal Tanjung Uban sebagai penyangga ketahanan energi nasional. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan PIS terhadap kesejahteraan pekerja dengan standar HSSE global, yang dicapai pada 2023 dengan zero fatality dan 40,5 juta jam kerja aman.”

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, keandalan PET sebagai anak usaha SH IML sejalan dengan target transformasi organisasi Pertamina saat membentuk subholding-subholding energi. PET, salah satu portofolio Pertamina Group yang dapat bergerak lebih lincah, kompetitif dan mandiri. “Kami mengapresiasi dan mendukung langkah SH IML serta anak-anak usahanya dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan pertumbuhan bisnis, kami meyakini SH IML akan menjadi layanan distribusi energi yang terbaik di Indonesia, serta kompetitif sebagai pemain global,” tambah Fadjar.

Baca Juga:  Awali 2025, MIND ID Optimis Hilirisasi Lebih Progresif

Integrated Terminal Tanjung Uban memiliki luas lebih dari 250 hektar dengan kapasitas penyimpanan sebesar 402,413 kiloliter (KL) untuk bahan bakar minyak dan 93,500 Metric Tons (MT) untuk LPG. Melalui tujuh dermaga yang bisa menampung kapal-kapal berukuran antara 600 hingga 100,000 DWT, distribusi bahan bakar minyak dan LPG hingga kargo lainnya dapat dilakukan secara efisien.

Integrated Terminal Tanjung Uban menjadi satu dari enam terminal energi strategis yang dikelola oleh PIS melalui PET, dimana PET mengelola beberapa terminal utama di Indonesia, antara lain Terminal LPG Refrigerated Tanjung Sekong (Banten), Fuel Terminal Pulau Sambu (Kepulauan Riau), Fuel Terminal Kotabaru (Kalimantan Selatan), Fuel Terminal Baubau (Sulawesi Tenggara), dan Terminal LPG Refrigerated Tuban (Jawa Timur).

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Previous Post

KemenKopUKM : Impor Ilegal Matikan Sektor UMKM

Next Post

Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Subsidi Tepat Pertalite, Berikut Cara Dapatkan QR Code

KONTEN TERKAIT

Paten, PDC Sukses Mempertahankan Sertifikasi SMAP ISO 37001:2016
Energi

Paten, PDC Sukses Mempertahankan Sertifikasi SMAP ISO 37001:2016

20 Mei 2025
SP PLN bersama Forkom SP BUMN Rapatkan Barisan Kawal Asta Cita Presiden Prabowo
Energi

SP PLN bersama Forkom SP BUMN Rapatkan Barisan Kawal Asta Cita Presiden Prabowo

20 Mei 2025
Klawas Waterpark, Bukti Konsistensi Perbaikan Pasca Tambang Grup MIND ID
Energi

Klawas Waterpark, Bukti Konsistensi Perbaikan Pasca Tambang Grup MIND ID

11 April 2025
PLN Icon Plus Luncurkan Gedung Co-Working Space di PLN Icon Plus Kantor Gandul
Energi

PLN Icon Plus Luncurkan Gedung Co-Working Space di PLN Icon Plus Kantor Gandul

5 Maret 2025
Dirut Pertamina Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU, Gandeng Lembaga Independen
Energi

Dirut Pertamina Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU, Gandeng Lembaga Independen

5 Maret 2025
Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas 
Energi

Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas 

27 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Ini Program Kerja Kementerian UMKM di Tahun 2025
UMKM

Ini Program Kerja Kementerian UMKM di Tahun 2025

28 November 2024
Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang

7 Juni 2024

Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

6 Februari 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks