No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Kejar UKM Masuk Pasar AS, KemenKopUKM Fasilitasi Kerja Sama Kopisetara dengan IDNA

Penulis Redaksi
24 Juli 2024
Kejar UKM Masuk Pasar AS, KemenKopUKM Fasilitasi Kerja Sama Kopisetara dengan IDNA

Jakarta (ASET) – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memfasilitasi kerja sama antara Koperasi Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopisetara) dengan Indonesia Diaspora Network of the Americas (IDNA) yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bertema Membangun Ekosistem Wisata Alam Indonesia di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi kerja sama tersebut. “MoU ini menjadi langkah penting yang tidak hanya akan memperkuat sektor pariwisata kita, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM tembus ke pasar global,” ucap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/7).

MenKopUKM menyampaikan kerja sama yang terjalin antara Kopisetara dan IDNA juga berpotensi menciptakan pemberdayaan yang lebih berdampak luas (multiplier effect).

Penandatangan MoU ini menguraikan kerangka kerja untuk kerja sama di berbagai bidang seperti bidang pendidikan dan pelatihan, pemasaran dan publikasi, pengembangan produk wisata, investasi dan pengelolaan fasilitas sarana, serta memanfaatkan kekuatan kedua organisasi untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan.

“Saya harap Kopisetara ini paling pahamlah bagaimana mengelola kekayaan alam kita yang luar biasa menjadi potensi wisata alam. Saya juga sudah beberapa kali keliling dengan Kopisetara, banyak banget yang potensial. Nah tapi hal ini harus dihubungkan dengan investor karena itu saya juga berharap IDNA dapat menangkap peluang yang ada,” ucap MenKopUKM.

Baca Juga:  Salurkan Dana Bergulir, Peran LPDB-KUMKM Diperlukan untuk Perkuatan Permodalan Koperasi

Selain itu, Menteri Teten juga menyampaikan kerja sama ini berpotensi dapat meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Peningkatan wisatawan akan menarik minat investor dalam penyediaan hotel, restoran, dan sarana pendukung pariwisata lain, yang kemudian berdampak pada tumbuhnya UMKM di kawasan tersebut hingga pada akhirnya meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.

“Selain sektor jasa, kerja sama antara Kopisetara dengan IDNA juga dapat menjadi peluang pemasaran produk di sektor terkait untuk masuk pasar global di AS,” kata Menteri Teten.

Untuk tahap awal, kedua pihak menetapkan kawasan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai proyek percontohan dalam kolaborasi ini yang mencakup pengembangan wisata alamnya hingga pengembangan produk kopi yang ada di kawasan itu. “Semoga ke depan dapat direplikasi di daerah lainnya, sehingga keindahan Indonesia mendapatkan eksposure yang mumpuni,” ucap MenKopUKM.

Sementara itu, Ketua Kopisetara Eko Binarso mengungkapkan, selama ini pihaknya memiliki kesulitan dalam memasarkan produk dan jasanya ke luar negeri utamanya Amerika Serikat (AS) lantaran memiliki persyaratan yang rumit. Sehingga dengan kerja sama ini, dia berharap, Kopisetara bisa mengembangkan skala bisnisnya baik dari sisi produk dan jasa ke pasar AS.

“Penandatanganan MoU ini merupakan satu harapan yang besar buat kami di Kopisetara bisa bekerja sama di kemudian hari bersama IDNA karena selama ini pariwisata itu konteksnya terlalu banyak ke Eropa dan hari ini kami punya teman di AS sehingga harapannya bisa menembus pasar AS di sektor produk maupun jasanya nanti,” kata Eko.

Baca Juga:  Lantik 23 Pejabat Pimpinan Baru, Menkop Budi Arie Siapkan Kemenkop Tancap Gas di Tahun Koperasi Sedunia

Hal ini tentunya menjadi penting untuk pengembangan koperasi dan UMKM pariwisata di Indonesia.

“Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, kami memiliki tujuan untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada para pemangku kepentingan dan berkontribusi positif pada industri kami masing-masing,” ucap Eko.

Presiden IDNA Velisia Sitanggang menyambut baik kerja sama ini. Velisia mengungkapkan, kerja sama ini memiliki potensi untuk menciptakan dampak signifikan di bidang wisata alam. “Sebenarnya tidak hanya di sektor wisata alam, nanti kami juga akan meluaskan sektornya,” kata Velisia.

Langkah awal setelah MoU ini, IDNA menyarankan kepada Kopisetara untuk mengidentifikasi kebutuhan yang ingin dihubungkan dengan stakeholder yang ada di AS. IDNA akan membantu sebagai fasilitator.

“Jadi hal itu untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi karena ada perbedaan waktu yang signifikan sehingga tidak perlu ke AS. Karena kami organisasi non profit, tujuan kami salah satunya untuk menyambungkan Diaspora Indonesia yang ingin berbisnis dengan UKM Indonesia,” ucap Velisia.

Velisia menyampaikan, perlu upaya bersama untuk memanfaatkan kemampuan gabungan dalam mengatasi tantangan dan meraih peluang yang akan menguntungkan pelanggan, komunitas, dan UMKM secara luas.

Previous Post

Kemnaker Lepas Peserta Benchmarking in Summer Training Japan 2024

Next Post

Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

KONTEN TERKAIT

Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih
UMKM

Kemenkop Siap Membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih

5 Maret 2025
Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi
UMKM

Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi

19 Februari 2025
Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang
UMKM

Gandeng UKP Raffi Ahmad, Menkop Targetkan Jumlah Masyarakat Berkoperasi hingga 60 Juta Orang

19 Februari 2025
Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China
UMKM

Berkat BNI Xpora, Kripik Tempe Kultiva Ekspor ke China

17 Februari 2025
Revitalisasi Koperasi Sukses,  KSP Intidana Keluar Dari Daftar Koperasi Bermasalah
UMKM

Revitalisasi Koperasi Sukses, KSP Intidana Keluar Dari Daftar Koperasi Bermasalah

17 Februari 2025
BNI Xpora Bawa Produsen Tempe  Ekspor ke 10 Negara
Keuangan

BNI Xpora Bawa Produsen Tempe Ekspor ke 10 Negara

12 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Keuangan

Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa

15 Mei 2025
Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan

12 April 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

Menaker Halal Bihalal dengan Pekerja Migran di Malaysia

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks