No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Tingkatkan Investasi di 3 Sektor Utama, PALM Lakukan Sejumlah Aksi Korporasi Perkuat Struktur Permodalan

Penulis Redaksi
27 Juni 2024
Tingkatkan Investasi di 3 Sektor Utama, PALM Lakukan Sejumlah Aksi Korporasi Perkuat Struktur Permodalan

Jakarta (ASET) – PT Provident Investasi Bersama Tbk (kode saham: PALM), fokus meningkatkan kegiatan investasi di 3 (tiga) sektor utama yakni sumber daya alam; teknologi, media dan telekomunikasi; dan logistik. Hal ini diperkuat dengan masih adanya limit dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II PALM sebesar Rp4,17 triliun yang dapat diterbitkan sewaktu-waktu sampai dengan Kuartal IV-2025.

“Kami aktif melakukan aksi korporasi untuk meningkatkan performa bisnis dan nilai tambah bagi para stakeholders. Hingga kini masih terdapat banyak ruang bagi Perseroan untuk melakukan aksi korporasi senada yang didukung performa bisnis dan struktur permodalan yang kuat,” kata Presiden Direktur PALM, Tri Boewono dalam paparan publik seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/LB) PALM di Hotel JS. Luwansa, Jakarta, Rabu (26/6).

Tri Boewono menambahkan saat ini PALM tengah fokus mengkaji emiten-emiten yang sudah masuk ke dalam pipeline. Dalam menentukan perusahaan yang akan menjadi pipeline investasi, Perseroan sudah melakukan proses yang seksama dan sudah melalui Komite Investasi. 

“Kami mempertimbangkan kinerja, prospek perusahaan, peluang, dan potensi market ke depannya, dan optimis perusahaan portofolio PALM memiliki prospek yang cerah. Sebagai perusahaan investasi, PALM berkomitmen terus memperkuat struktur permodalan melalui sejumlah aksi korporasi yang telah dilaksanakan,” ujar Tri Boewono.

Aksi Korporasi

Direktur Investasi dan Portofolio PALM, Ellen Kartika menjelaskan untuk tahun ini hingga Kuartal I-2024, Perseroan telah menerbitkan 1 (satu) kali Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap II dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp675,09 miliar. Sebelumnya pada 2023 Perseroan telah menerbitkan 3 (tiga) kali Obligasi. 

”Per Kuartal I-2024, kami masih memiliki limit dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II sebesar Rp4,17 triliun, yang dapat diterbitkan sewaktu-waktu sampai dengan Kuartal IV-2025,” kata Ellen Kartika.

Adapun penerbitan Obligasi PALM sepanjang 2023 yang sebanyak 3 (tiga) kali yaitu; Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp750 miliar; Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap II Tahun 2023 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp750 miliar; dan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp157,83 miliar.

Baca Juga:  Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Gelar Rapat Kinerja Triwulan II, Dukung Pasar Modal Bertaraf Internasional

Selain menerbitkan Obligasi, PALM juga telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) atau Rights Issue, pada 4 April 2024. Melalui Rights Issue ini, PALM telah menerbitkan saham baru sebanyak 8,65 miliar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp418/lembar, sehingga dengan demikian jumlah dana yang diperoleh Perseroan melalui Rights Issue tersebut mencapai Rp3,61 triliun.

Ellen Kartika menjelaskan, seluruh dana dari hasil PMHMETD II PALM, telah digunakan untuk 2 (dua) hal utama, yaitu sebanyak Rp3,61 triliun telah digunakan untuk penyertaan atas saham baru yang telah dikeluarkan oleh PT Alam Permai (AP), Entitas Anak Perseroan, dimana dana tersebut telah digunakan AP untuk meningkatkan investasi. Sisanya, telah digunakan untuk modal kerja dalam rangka membiayai beban operasional PALM.

Beberapa aksi korporasi lain juga tengah dilakukan oleh PALM di tahun 2024, diantaranya transaksi material berupa penandatanganan Perjanjian Amendemen dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir yang diberikan oleh United Overseas Bank Limited kepada Perseroan pada 30 Mei 2024, di mana fasilitas dinaikkan dari US$75 juta menjadi US$135 juta.

Selain itu, sesuai Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia pada 31 Mei 2024, melalui Entitas Anak Perseroan, yakni PT Suwarna Arta Mandiri (SAM), PALM berencana untuk melakukan Penawaran Tender Sukarela terhadap perusahaan sasaran yaitu PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) – pelopor dan pemimpin usaha properti logistik modern di Indonesia – sebanyak-banyaknya 2,77 miliar saham dengan harga Penawaran Tender Sukarela sebesar Rp350/lembar. Sehingga nilai total dari Penawaran Tender Sukarela ini maksimal Rp969,30 miliar.

Baca Juga:  Laba Bersih Amman Mineral (AMMN) Terbang 1.044 Persen Jadi 717,11 Juta Dolar

“Sejumlah aksi korporasi yang Perseroan lakukan ini selain untuk menambah permodalan, juga untuk pengembangan bisnis sehingga diharapkan akan berdampak positif bagi kinerja keuangan Perseroan,” ujar Ellen Kartika.

Kinerja Keuangan

Dari sisi kinerja keuangan hingga Kuartal I-2024, PALM mempertahankan arus kas yang kuat di mana kas dan setara kas tercatat Rp141,48 miliar, dengan total aset Perseroan hingga Kuartal I-2024 mencapai Rp7,65 triliun. 

“Dengan posisi kas dan berbagai strategi yang tengah dijalankan, Perseroan optimis dapat terus menjaga dan memperkuat fundamentalnya. Sebagai perusahaan investasi, pencatatan laporan keuangan PALM berbeda dibandingkan dengan perusahaan operasional lainnya. Kami menggunakan pencatatan Mark to Market, dimana pencatatan harga atau nilai suatu efek atau portofolio untuk merefleksikan nilai pasar terkininya,” ungkap Ellen Kartika.

Hasil RUPSLB

Dalam RUPSLB kali ini pemegang saham menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham maksimal 162 juta saham atau 1,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada Perseroan, dan akan dilaksanakan bertahap dalam waktu paling lama 12 (dua belas) bulan sejak disetujuinya RUPSLB pada hari ini, terhitung sejak 26 Juni 2024 – 25 Juni 2025.

”Rencana buyback saham PALM didasari atas posisi arus kas dan aset Perseroan yang masih berada di level cukup kuat, melebihi jumlah yang diperlukan untuk pembelian kembali saham Perseroan. Buyback ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja saham PALM agar menjadi lebih stabil, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola modal jangka panjang, mencapai struktur permodalan yang lebih efisien, dan memberikan imbal hasil (return) kepada pemegang saham secara berkelanjutan,” tutup Tri Boewono.

Previous Post

Gandeng Raksasa Kapal Jepang NYK, PIS Teken Kesepakatan Bisnis Strategis

Next Post

RI-Jepang Siap Gelar Kursus Pelatihan untuk Meningkatkan Produktivitas SDM Industri

KONTEN TERKAIT

Menakar Strategi Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Menjaga Profit Margin Agar Tetap Konstan Bahkan Naik di 2025
Market

Menakar Strategi Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Menjaga Profit Margin Agar Tetap Konstan Bahkan Naik di 2025

13 Januari 2025
Perkuat Struktur Modal Kerja, Pos Indonesia Catatkan Sukuk Ijarah Rp 1 T
Indeks

Perkuat Struktur Modal Kerja, Pos Indonesia Catatkan Sukuk Ijarah Rp 1 T

13 Januari 2025
Laba Bersih Amman Mineral (AMMN) Terbang 1.044 Persen Jadi 717,11 Juta Dolar
Energi

Laba Bersih Amman Mineral (AMMN) Terbang 1.044 Persen Jadi 717,11 Juta Dolar

13 Januari 2025
Nama Waskita Karya (WSKT) Resmi Turun Dari Daftar Hitam Nasional
Market

Nama Waskita Karya (WSKT) Resmi Turun Dari Daftar Hitam Nasional

6 Januari 2025
PGEO Targetkan Tambah Kapasitas 1,5 GW di 2030
Energi

PGEO Targetkan Tambah Kapasitas 1,5 GW di 2030

14 November 2024
Dorong UMK Naik Kelas, Jasa Marga Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing untuk UMK Binaan
Market

Dorong UMK Naik Kelas, Jasa Marga Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing untuk UMK Binaan

14 November 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


POPULER HARI INI

Ini Program Kerja Kementerian UMKM di Tahun 2025
UMKM

Ini Program Kerja Kementerian UMKM di Tahun 2025

28 November 2024
Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang

Mendag Temukan Hasil Pengawasan Tidak Sesuai Ketentuan di Serang

7 Juni 2024

Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

Kemenkop Gandeng Bank BNI Akselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

6 Februari 2025

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

29 April 2024

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

NFA Dorong Optimalisasi Panen Raya untuk Mengisi Stok CBP

29 April 2024

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kontak
  • Advertise

© Asetnews | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Market
  • Industri
  • Energi
  • Infrastruktur
  • UMKM
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Otomotif
  • Video
  • Indeks