Jakarta ( ASET) – Sektor pariwisata Indonesia kembali mencatat prestasi. Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang belum lama ini dirilis secara resmi oleh World Economic Forum (WEF) menunjukkan posisi Indonesia kembali melesat naik 10 peringkat dari ranking 32 menjadi peringkat 22 dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Indonesia kembali melewati ranking Malaysia, Thailand, dan Vietnam perihal daya saing pariwisata.
“Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat, naik hingga 4,46 persen dari posisi 32 menjadi posisi 22. Oleh karena itu, jangan pernah feeling inferior ke negara-negara lain tentang pariwisata Indonesia karena kita sudah di posisi 22 besar dunia. Jadi, kalau kita di ranking dunia ada 119 negara, kita ini sudah papan atas,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Data tersebut, Sandiaga mengeklaim pariwisata Indonesia berhasil merangkak naik atau dapat bangkit dengan menggunakan anggaran yang efektif dan efisien.
Hal ini membuktikan, program dan kebijakan yang digulirkan oleh Kemenparekraf tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, sebab berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pemulihan ekonomi.
“Walau dengan anggaran yang efisien, kita bisa berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Saya harapkan kita bisa mendorong terus semangat adaptasi, inovasi, dan kolaborasi ini,” beber Menparekraf Sandiaga.